Kegiatan butarsabu tersebut di hadiri Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech (STMIK Pringsewu) Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), Ka. Lab. Komputer (Sutejo, M.T.I), Ka. Perpustakaan (Dra. Tri Yuli Astuti), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Bapak/Ibu Dosen STMIK & STIT Pringsewu, 250 mahasiswa STMIK Pringsewu, santri pondok pesantren Baitul Qur’an, anak-anak panti asuhan, serta undangan.
Kegiatan butarsabu tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Yayasan
(Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA).
Dalam Sambutannya beliau mengatakan, kegiatan ini sebagai momen untuk
menyambung tali silaturahmi, karena perkara menjalin silaturahmi ini
sangat penting bagi umat muslim, coba kita perhatikan :
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul SAW pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab :
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
“Sembahlah
Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan
kerabat).” (HR. Bukhari)
Dari Abu Bakroh, Rasul SAW bersabda :
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
“Tidak
ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para
pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di
akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus
silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
”Seorang
yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan
seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung
silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi
setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)
Jadi marilah mengenai acara BUTARSABU tersebut dengan niat ikhlas untuk
menjalin silaturahmi, ini juga memiliki manfaat bukan hanya bagi peserta
butarsabu namun juga bermanfaat bagi orang lain, untuk membuka jalan
dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dengan kegiatan ibadah, dengan
demikian, kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan diharapkan untuk bisa
terus eksis. Alangkah lebih baiknya apabila butarsabu di bulan suci
Ramadhan ini juga ditingkatkan kwalitasnya, ucapnya. Dengan di Aminin
para peserta butarsabu.
Sebelum kegiatan inti dari butarsabu tersebut, di isi penampilan Hadroh
dari pondok pesantren Baitul Qur’an asuhan Abdul Hamid, M.Pd.I Al-Hafiz,
pondok tersebut merupakan salah satu milik Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar