Minggu, 01 Oktober 2017

KUNJUNGAN INDUSTRI STMIK PRINGSEWU

 

Kunjungan industri adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Perguruan Tinggi STMIK Pringsewu jurusan sistem informasi dan manajemen informatika sebagai salah satu cara untuk menambah ilmu dan pengalaman yang dibutuhkan dunia kerja yang belum didapatkan dalam perkuliahan. Dengan kunjungan industri mahasiswa STMIK Pringsewu jurusan sistem informasi dan manajemen informatika akan lebih mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada secara langsung, sehingga mahasiswa STMIK Pringsewu jurusan sistem informasi dan manajemen informatika dapat menganalisis dan membandingkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari dalam perkuliahan dengan praktek yang ada dalam dunia kerja.
Pada tanggal 7 Januari 2016 pukul 09.00 WIB s/d selesai mahasiswa STMIK Pringsewu jurusan sistem informasi dan manajemen informatika mengikuti pembekalan kunjungan industri (di auditorium STMIK Pringsewu lantai II) yang akan bertolak ke Jogja – Bandung pada tanggal 10 s/d 15 Januari 2016 yang disampaikan oleh Nur Aminudin, M.T.I
Rombongan dosen pendamping dan mahasiswa mahasiswa STMIK Pringsewu jurusan sistem informasi dan manajemen informatika yang akan bertolak ke Jogja – Bandung pada tanggal 10 s/d 15 Januari 2016 berjumlah 250 orang.
RT 36 Kampoeng Cyber
Kunjungan industry setiap tahunnya menuju ke RT 36 Kampoeng Cyber. Kampoeng ini terletak didalam kompleks Taman Sari Keraton Yogyakarta. Disebut Kampoeng cyber karena memang diseluruh penjuru Kampoeng ini sistem komunikasinya sudah terintegrasi melalui jaringan internet. Sehingga dari semua sudut Kampoeng ini akses internet sudah tidak ada kendala lagi bagi warganya. Yang lebih menakjubkan meskipun Kampoeng ini di tengah perkotaan faktor penghijauan juga menjadikan perhatian utama terbukti disetiap petak halaman ditanami dengan berbagai tumbuhan yang bermanfaat untuk keperluan masak sehari-hari dan berbagai jenis tanaman obat, juga tata lingkungannya sedemikan rapi dan bersih sehingga nyaman dipandang dan enak untuk sekedar keliling jalan-jalan apalagi disetiap sudutnya ditaruh tempat sampah yg sudah dibedakan untuk tiga jenis sampah (plastik, logam/kaca dan kertas).
Patut dibanggakan Kampoeng ini bisa mewujudkan impian warganya untuk menjadi Kampoeng percontohan diwilayah Jogjakarta khususnya dan seluruh Kampoeng perkotaan di seluruh Indonesia. secara umum di Kampoeng Cyber RT 36 Taman Yogyakarta. Sebuah Kampoeng yang penuh potensi dan ingin selalu berkembang. Utamanya berkembang melalui teknologi informasi yang disajikan dengan warna lebih, tentang potret sebuah Kampoeng beserta isinya. Kampoeng yang penuh dinamika yang selalu ingin bergerak maju mengikuti perkembangan jaman. Semua berdasar karena kesadaran untuk berkembang dan dengan semangat gotong royong membangun diri. Kampoeng Cyber RT 36 Taman adalah sebuah perKampoengan padat penduduk terletak di tengah kota Yogyakarta, berdampingan dengan obyek wisata pemandian Taman Sari. Penduduk mayoritas bekerja di sektor informal dan berlatar belakang pendidikan menengah, dengan jumlah penduduk 142 jiwa, terdiri dari 43 Kepala Keluarga. Secara mandiri membangun wawasan pengembangan wilayah dan sumber daya manusia melalui teknologi informasi. Mengikuti perkembangan teknologi informasi menjadi dasar keinginan untuk maju sebagai ujung tombak dalam memimpin sebuah masyarakat kecil di wilayah. Dengan teknologi informasi Kampoeng Cyber RT 36 berkeyakinan untuk dapat maju mengejar ketertinggalan dan menjembatani keterbatasan akan kekurangan. Kampoeng Cyber RT 36 RW 09 Taman Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta memberanikan diri untuk mencanangkan program “Kampoeng Cyber (Internet)“, sebuah proses panjang dan penuh tantangan.
Berawal pada bulan Agustus 2008 pencanangan program Kampoeng cyber, mulai dari penggunaan media blog (www.rt36taman.multiply.com) untuk pengenalan program ke warga dan sebagai publikasi kegiatan RT yang senantiasa terjaga keberlangsungannya dengan semangat kebersamaannya bahkan sebagai ikatan silahturahmi dengan warga yang ada diperantauan.
Dari semangat inilah Kampoeng cyber kemudian ingin menghadirkan media internet di tengah-tengah warga tentunya dengan harga yang terjangkau. Dengan modal kebersamaan dan kegotong-royonganlah usaha Kampoeng Cyber RT 36 dapat terwujud sekitar bulan Juni 2009. Sebuah jaringan internet (kabel) dari rumah ke rumah. Bahkan Kampoeng Cyber RT 36 menghadirkan akses internet secara gratis di ruang publik (Pos Kamling) dapat terlaksana juga. Hingga saat ini akses internet sudah tersambung ke rumah penduduk sejumlah 25 rumah. Media internet tersebut hanyalah sebuah sarana, sedangkan muatannya juga sudah berjalan seiring, mulai dari pembekalan dengan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan untuk berbagai macam kepentingan baik itu pribadi maupun bersama.
Penerbit Kanisius
Karya Penerbit Kanisius dimulai sejak 26 Januari 1922 dengan komitmen pemberdayaan bangsa melalui pendidikan. Dengan menyediakan buku-buku sekolah Kanisius berkembang dari tahun ke tahun. Kini karyanya meliputi berbagai bidang seperti: keagamaan, kepribadian, humaniora, teknologi dan juga pertanian.
Pada tanggal 26 Januasi 1922, lama sebelum kemerdekaan Indonesia, Canisius Drukkerij didirikan di pusat kota Yogyakarta. Kanisius berkomitmen pada upaya pemberdayaan bangsa melalui dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 1926, Kanisius mencetak buku-buku bacaan dan bahan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah rakyat. Pada tahun 1928, Canisius Drukkerij mencetak Tamtama Dalem dan Swaratama, surat kabar pergerakan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan pemuda Indonesia.
Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Canisius mendapat kepercayaan untuk mencetak ORI (Oeang Rakyat Indonesia). Penerbit dan Percetakan Kanisius, nama baru untuk Canisius Drukkerij, membeli mesin cetak yang lebih besar untuk memenuhi permintaan ini.
Kanisius telah lama memiliki reputasi sebagai percetakan berkualitas tinggi dan instalasi teknologi cekat offset pada tahun 1960-an menempatkan Kanisius pada posisi terdepan dalam industri percetakan di Indonesia.
Pada tahun 1970-an Kanisius mendefinisikan kembali misinya ke arah pemberdayaan rakyat dan mendorong pembelajaran mandiri dengan melakukan diversifikasi lini produk, yang berkisar dari buku keagamaan, pembelajaran mandiri, sejarah, budaya, bahasa, filsafat, sosiologi, manajemen, pertanian, teknologi tepat guna, sampai buku-buku teks untuk TK sampai perguruan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN MAHASISWA DALAM MENSUKSESKAN PESTA DEMOKRASI

STMIK Pringsewu – Sabtu, (11/9) A. Andoyo, M.T.I (Ketua KPU Kabupaten Pringsewu) dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi ...