Minggu, 01 Oktober 2017

STMIK PRINGSEWU GELAR PRA PENDIDIKAN DASAR MILITER (PRADIKSARMIL)

STMIK PRINGSEWU – Jum’at, 30 Oktober 2015, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Pringsewu Lampung, H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., membuka Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 208 Pringsewu angkatan XXXVI di halaman kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
Dalam laporannya, Komandan Satuan Pendidikan Safrizal Ramadhan mengatakan, dasar pelaksanaan pembentukan Resimen Mahasiswa ini, Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Empat kementerian yang mengeluarkan SKB itu, yakni Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Riset Teknologi dan Dikti, Menteri Pemuda dan Olah Raga nomor : KB/11/XII/2014, 421.73/6660A/SJ, 6/M/MoU/XII/2014, 1175 Tahun 2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa Indonesia dalam Bela Negara.


Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 208 Pringsewu angkatan XXXVI ini akan berlangsung selama 3 hari meliputi pembekalan fisik dan mental. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Pringsewu Lampung, H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut beliau, Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) ini bertujuan mempersiapkan generasi penerus sebagai kader bela negara.
“Sebagai calon-calon kader bela negara tentunya harus memiliki mental dan fisik yang prima. Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) ini merupakan ajang penempaan mental dan fisik para calon kader bela negara,“ ujar Fauzi.
Pembukaan Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) juga diisi Kuliah Umum dari Bupati Pringsewu, H. Sujadi yang menyampaikan tentang peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan. Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Setiap Generasi Muda baik yang masih berstatus mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa. Bela negara merupakan sebuah semangat berani berkorban demi tanah air, baik harta bahkan nyawa sekalipun berani dikorbankan demi keutuhan negara kesatuan republik indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN MAHASISWA DALAM MENSUKSESKAN PESTA DEMOKRASI

STMIK Pringsewu – Sabtu, (11/9) A. Andoyo, M.T.I (Ketua KPU Kabupaten Pringsewu) dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi ...